Minggu, 29 Mei 2011

GOR Sempaja Samarinda

Gor Sempaja… sapa tidak kenal, apalagi bagi mereka yang tinggal di Samarinda tepatnya ibu kota Provinsi Kalimantan Timur. Dibangun dalam rangka menyelenggarakannya event olahraga PON XVII yang diadakan mulai tanggal 5 s.d. 17 Juli tahun 2008 lalu.
Arealnya cukup luas. Jika anda berada di sana anda akan melihat sebuah gedung hotel atlit, sebuah mesjid dan beberapa buah gedung olahraga antara lain futsal, badminton, poli, stadion utama sepak bola, dan area parkir yang cukup luas.

 
Bebepa kegiatan yang sempat saya lihat dilakukan ditempat ini baik bersifat rutin maupun ngak, sempat saya ikutin/ datangin maupun tidak, telah dilakukan di sini. Salah satunya acara pernikahan. Biasanya diselenggarakan oleh orang-orang ekonomi atas maupun yang berpengaruh. Walaupun tidak diundang, sebagai warga propinsi Kalimantan timur yang peduli dengan pemimpinnya, minimal saya mengetahui bahwa anak orang no 1 di provinsi Kalimantan timur yang tercinta ini pernah wedding party di sini..:D. (*ngak percaya coba tanyakan Mas Anang & Mba Shahrini). Disamping itu juga, parkiran yang luas dan lapang dijadikan ajang untuk menyelenggarakan sebuah pameran. Beberapa pameran telah dilakukan di sini antara lain pameran pendidikan dan expo tahunan.
Namun kegiatan yang menarik perhatian saya adalah kegiatan rutin yang dilakukan tiap minggu yaitu olahraga. Kedengarannya suatu hal yang lumrah ketika melakukan olahraga di tempatnya. Namun yang menarik adalah pedagang2 yang mengadu nasib di setiap pinggiran jalan GOR. Mulai dari pedagang yang biasa nangkring di tempat olahraga (pedagang minuman, makanan jajanan, ampe makan berat) dan tidak biasa (pedagang baju dan mobil). Mungkin inilah yang dikatakan memanfaatkan tantangan menjadi peluang. Melihat antusiasnya masyarakat Samarinda akan olahraga, membuat hari tersebut ramai di kunjungin warga untuk olahraga, rekreasi bahkan bisa dikatakan berwisata kuliner… :D

Apapun itu semoga semangat olahraga dan aplikasinnya akan terus dipelihara demi sebuah kesehatan yang mahal harganya, tentu dengan harapan agar sarana olahraga tersedia serta dapat dipelihara sama seperti awal dibangunnya..:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar